Dalam membahas di atas ini tentang
keilhaman, kita mencatat bahwa pada umumnya para ahli teologia Protestan pada
abad kedua puluh ini agak mengabaikan konsep keilhaman. Konsep yang jauh
lebih laku ialah konsep Firman Allah. Konsep Firman Allah ini telah dibahas
dengan teliti dan panjang-lebar, terutama oleh Karl Barth. Bahkan teologia
Karl Barth itu telah disebut sebagai teologia Firman Allah. Kita tak mungkin
di sini memberikan suatu uraian yang mendetail (terperinci) tentang
perkembangan teologia Karl Barth. Cukuplah, kalau kita mencatat
garis-garis-umum teologia yang disebut "Barthian" itu. |
Kajian
Bantahan
Fiqih
21.27
Firman Allah
6 Oktober 2011
10.04
DEWA BULAN
5 Oktober 2011
Tradisi Kristen rupanya ingin diimbaskan kepada ajaran Islam dengan
mengembalikan ajaran Islam pada paganisme Arab dan menghilangkan fakta sejarah bahwa
paganisme Arab tersebut adalah paham yang diperangi habis-habisan oleh
Rasulullah dan umatnya. Oleh sebab itu maka Dr. Morey menyudutkan Islam dengan
mengemukakan poin-poin hujatan berikut :
1. Bahwa Umat Islam
menyembah dewa bulan.
2. Tentang Allah
dalam Islam dan Tuhan dalam Bibel.
Pada hujatan pertama,
Dr. Robert Morey ingin mengelabuhi masyarakat bahwa umat muslim adalah
masyarakat pagan, sehingga negaranya mendapatkan pembenaran atas segala apa
yang mereka perbuat terhadap negara-negara Islam yang ia nyatakan pagan. Sedang
dalam poin kedua ia ingin memisahkan antara kepercayaan Kristen dengan Islam.
Jika yang dimaksud adalah Kristen Trinitas maka adalah benar tidak sama, karena
umat Islam menESAkan Tuhan sementara Kristen Trinitas "menyekutukan"
Tuhan. Tapi kalau yang dimaksud adalah Kristen Unitarian (Nazaren/Nashoro)
tentu saja masalahnya lain, karena mereka berpaham monoteisme. Suatu upaya
pembuktian Class of Civilization yang ujung-ujungnya adalah kekuasaan dan
Ekonomi (Minyak).
Langganan:
Postingan (Atom)