skip to main |
skip to sidebar
Empat Singa Anak-anak Hizbut Tahrir Bicara Tentang Pemenjaraan Ayahnya oleh Rezim Diktator
Allahu Akbar, masa depan benar-benar di tangan Islam, fajar Khilafah segera memancarkan cahayanya. Ketika anak-anak di sini sibuk dengan bermain-main, bahkan tak sedikit yang terkotori budaya Barat, tapi tidak bagi anak-anak Hizbut Tahrir. Empat anak-anak Hizbut Tahrir berkata lantang menyerukan penghapusan penindasan dan menggantinya dengan sistem Khilafah.
Mereka adalah anak-anak dari Thami Najim, seorang anggota Hizbut Tahrir yang dipenjara oleh rezim Maroko. Keempat anak tersebut yang terdiri dari Jihad Najim, Muhammad Najim, Syahid Najim dan Amin Najim berbicara tentang pemenjaraan ayahnya oleh rezim korup Maroko.
"Wahai kaum Muslim di Maroko, kami mendorong Anda untuk menghapus penindasan di negeri kita," kata Muhammad Najim.
"Rezim Maroko telah menangkap ayah kami dan telah melenyapkannya dari kami, hanya disebabkan ia berusaha untuk meninggikan kalimah Rabb kami dan menolong Din kami, Islam yang agung, melalu pekerjaannya di Hizbut Tahrir," tambahnya lagi.
Ia mengatakan, Hizbut Tahrir sebagai sebuah partai politik Islam yang bekerja untuk membangkitkan kaum Muslim dan memungkinkan kaum Muslim kembali menjadi penguasa dunia dan membangun kembali Khilafah, janji Allah dan kabar gembira dari Rasulullah Saw.
Selanjutnya, ia membacakan firman Allah Swt dalam surat An-Nuur ayat 55, "Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar [keadaan] mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentausa."
Ia juga membacakan hadits Rasulullah Saw yang bersabda, “Di tengah-tengah kalian terdapat masa Kenabian yang berlangsung selama Allah menghendakinya. Lalu Dia mengangkat masa itu ketika Dia berkehendak untuk mengangkatnya. Kemudian akan ada masa Kekhilafahan yang mengikuti manhaj Kenabian yang berlangsung selama Allah menghendakinya. Lalu Dia mengangkat masa itu saat Dia berkehendak untuk mengangkatnya. Kemudian akan ada masa kekuasaan yang zalim yang berlangsung selama Allah menghendakinya. Lalu Dia mengangkat masa itu ketika Dia berkehendak untuk mengangkatnya. Kemudian akan ada masa kekuasaan diktator yang menyengsarakan, yang berlangsung selama Allah menghendakinya. Lalu Dia mengangkat masa itu saat Dia berkehendak untuk mengangkatnya. Selanjutnya akan muncul kembali masa Kekhilafahan yang mengikuti manhaj kenabian.” Setelah itu Beliau diam. (HR Ahmad).
Jihad Najim, kakak tertua dari empat bersaudara tersebut mengingatkan kaum Muslim bahwa jika mereka tidak menghapus penindasan yang terjadi dan mengganti realitas kehidupan yang buruk ini, maka tidak ada kebaikan pada umat ini.
"Wahai ayah! Bersabarlah dan berpegang teguhlah, sesungguhnya balasannya adalah Jannah dengan izin Allah, dan untuk saudara-saudara Hizbut Tahrir, semoga Allah membalas pekerjaa," ujar Jihad Najim.
Ia dengan tegas menyatakan bahwa kemenangan datang tanpa diragulan lagi, dengan izin Allah, tidak peduli seberapa lama lagi penindasan akan ada, pada akhirnya semua itu akan lenyap.
Demikianlah, keberanian anak-anak Hizbut Tahrir di mana pada usia yang sangat belia tersebut, ia telah serius memikirkan urusan umat ini dan menyerukan kaum Muslim untuk menegakkan Khilafah. Lalu bagaimana dengan anak-anak di negeri ini? Bagaimana pula dengan anak-anak kita? Yang jelas ide-ide liberal kebebasan para penjajah terus menerus ditancapkan ke benak anak-anak negeri ini, mengancam masa depan mereka.
Masa depan ada di tangan Islam, ada di tangan generasi muda muslim hari ini. Sudah saatnya, kaum Muslim mendidik dan membina anak-anak mereka dengan Islam secara utuh di saat sistem sekuler berusaha mencengkram dan merusak akidah mereka sesuai dengan kepentingan penjajah.
Tentu, kaum Muslim tidak bisa membiarkan kerusakkan generasi Muslim terus berlanjut. Harus segera lahir, sebuah generasi yang menjadikan Islam sebagai standar hidup, karena dengan Din yang mulia inilah segala bentuk penjajahan di muka bumi akan dihapuskan. Insya Allah, fajar Khilafah tengah memancar! Takbir, Allahu Akbar
0 comments:
Posting Komentar