Revival Of Islamic Faith Foundation
News Update :

Kajian

Bantahan

Fiqih

Apakah Yesus Dulu Menikah?

21 September 2012




Sebuah fragmen yang sebelumnya tidak diketahui, yang merupakan bagian dari papirus kuno yang ditulis pada masa Koptik Mesir kuno, mencantum kata-kata "Yesus berkata kepada mereka, istriku...". Temuan itu tampaknya akan memperbarui perdebatan sengit di kalangan Kristen soal apakah Yesus dahulu menikah.

Keberadaan fragmen dari abad keempat itu, yang tidak lebih besar dari sebuah kartu nama, terungkap pada konferensi di Roma, Selasa (18/9/2012), oleh Karen King, seorang Hollis Profesor of Divinity di Harvard Divinity School di Cambridge, Massachusetts.

"Tradisi Kristen telah lama berpendapat bahwa Yesus tidak menikah walau tidak ada bukti sejarah memadai yang tersedia untuk mendukung klaim tersebut," kata King dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan Harvard.

"Injil baru ini (memang) tidak membuktikan bahwa Yesus menikah, tetapi hal itu memberi tahu kita bahwa seluruh pertanyaan hanya muncul sebagai bagian dari perdebatan yang riuh tentang seksualitas dan perkawinan."

Terlepas dari penegasan Gereja Katolik bahwa Yesus tidak menikah, soal itu muncul kembali secara teratur, terutama dengan publikasi novel The Da Vinci Code karya Dan Brown yang menjadi best seller tahun 2003, yang membuat marah banyak orang Kristen karena kisah novel itu didasarkan pada gagasan bahwa Yesus menikah dengan Maria Magdalena dan punya sejumlah anak.

King mengatakan, fragmen itu, yang diungkap pada Kongres Internasional Kesepuluh Studi Koptik, memberikan bukti pertama bahwa sejumlah orang Kristen perdana percaya bahwa Yesus menikah.

Roger Bagnall, Direktur Institut untuk Studi Dunia Kuno di New York, mengatakan, dirnya yakin fragmen itu, yang oleh King disebut sebagai "Injil tentang Istri Yesus", otentik.

Namun, pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan para ahli, serta pengujian tambahan terhadap fragmen papirus itu, yang dilukiskan berwarna kuning kecoklatan dan sudah compang-camping.

Fragmen tersebut milik seorang kolektor pribadi anonim yang telah menghubungi King untuk membantu menerjemahkan dan menganalisanya. Fragmen itu diperkirakan ditemukan di Mesir atau mungkin Suriah.

King mengatakan, hingga sebelum tahun 200 Masehi tidak ada klaim yang kemudian mulai muncul ke permukaan, melalui seorang teolog yang dikenal sebagai Clement dari Alexandria, bahwa Yesus tidak menikah.

"Fragmen ini menunjukkan bahwa orang-orang Kristen lainnya dari periode itu mengklaim bahwa Ia (Yesus) sudah menikah, tetapi tidak memberikan bukti nyata tentang pernikahan itu," katanya.

"Tradisi Kristen hanya melestarikan suara-suara yang menyatakan Yesus tidak pernah menikah. 'Injil tentang Istri Yesus' sekarang menunjukkan bahwa sejumlah orang Kristen berpikir sebaliknya."
Baca : Nyonya Yesus
Analisa King tentang fragmen itu akan dipublikasikan dalam Harvard Theological Review edisi Januari 2013. Dia telah mem-posting draf makalahnya itu dan foto-foto fragmen tersebut di situs Harvard Divinity School.



-----------------------

Sumber :
Sydney Morning Herald, Reuters


Nyonya Yesus

Apakah sejarah sudah salah selama 200 tahun  apa ada Nyonya Yesus Kristus? Di, “Kuburan Keluarga Yesus,” (Film dokumenter televisi Discovery Channel) sutradara Simcha Jacobovici mengklaim ada “bukti-bukti” bahwa Yesus dan Maria Magdalena menikah dan punya anak bernama Yudas (Yudah).
(Untuk membaca apa yang dikatakan para ahli tentang “bukti” Jacobovici lihat artikel Kuburan Keluarga Yesus ).
Jacobovici bukanlah orang pertama yang mengemukakan kemungkinan hubungan romantis antara Yesus dengan Maria. Film, The Last Temptation of Christ, dan buku-buku seperti Holy Blood, Holy Grail, dan The Da Vinci Code, menjadikan hubungan rahasia antara Yesus dengan Maria sebagai pusat tema ceritanya.
The Da Vinci Code memulai dengan satu halaman fakta-fakta yang membuat novel fiksi itu kelihatannya benar dalam seluruh penilaiannya. Buku itu telah mematahkan seluruh rekor di daftar penjualan terlaris New York Times, dan diikuti dengan film yang berhasil (secara komersial). Pengarang Dan Brown dengan pandai mencampur fakta dengan fiksi dan berhasil meyakinkan banyak pembaca bahwa Yesus dan Maria Magdalena benar-benar menikah dan punya anak . Tapi apakah pernyataan romantis ini cuma cara melebih-lebihkan untuk menjual buku, atau memang didukung oleh bukti sejarah.

Maria Yang Misterius

Sebelum kita meneliti bukti-bukti kemungkinan hubungan romantis antara Yesus dengan Maria, mari kita lihat pribadi Maria yang berasal dari kota kecil Galilea, Magdala. Untuk memulainya, kita mengajukan pertanyaan, dokumen kuno apa yang bisa menguak karakternya (Maria) dan hubungannya dengan Yesus dari Nazareth?
Injil di Perjanjian Baru merupakan caatan tertulis paling tua mengenai Maria Magdalena. Dalam Injil, Maria adalah seorang perempuan yang disembuhkan Yesus dari kerasukan setan. Injil (Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes) memperlihatkan Maria sebagai pengikut Yesus, yang mendengarkan pengajaranNya, melayani kebutuhan finansialNya, menyaksikan penyalibanNya, dan tiga hari kemudian jadi orang pertama yang melihat Dia hidup.
Beberapa orang mengatakan Maria Magdalena pernah jadi pelacur, tapi para rasul dan juga gereja purba mengungkapkan dia tidak lebih dari murid, yang dekat, Yesus. Ide bahwa dia pelacur berasal dari abad ke enam, ketika Paus Gregory I mengidentifikasi dia sebagai perempuan yang berbicara di Lukas 7:37, dan perempuan yang mencuci kaki Yesus dengan rambutnya.
Kendati pandangan Paus mungkin dipengaruhi oleh fakta bahwa Yesus telah menghardik keluar tujuh iblis dari tubuhnya, tidak ada ahli alkitab yang bisa membuat hubungan antara Maria Magdalena dengan perempuan di tulisan Lukas. Tambahan lagi, Injil Perjanjian Baru bahkan tidak pernah mengungkap hal romantis atau seksual antara Yesus dengan Maria.

Tulang-belulang Yesus Ditemukan?

Kuburan Keluarga Yesus:

Fakta atau fiksi?

Apa benar kuburan Yesus Kristus ditemukan di pinggiran Yerusalem, Talpiot?
Televisi Discovery Channel, 1997, produser James Cameron (The Titanic) dan sutradara Yahudi, Simcha Jacobovici, mencoba membuktikan gua kuburan Yesus dan tulang-tulangNya ditemukan di dekat Yerusalem. Cameron dan Jacobovici menyebutkan ada bukti Yesus mempunyai anak dengan Maria Magdalena.
Jika kuburan Yesus benar-benar ditemukan, maka seluruh sejarah KeKristenan didasarkan pada klaim yang salah —- bahwa Yesus secara fisik bangkit dari kematian, dilihat hidup oleh lebih dari 500 pengikutnya, selama 40 hari mengajar para murid, dan kemudian terangkat ke surga. Tapi sebelum kita terperangkap dalam konspirasi sejenis Da Vinci, mari kita lihat fakta-fakta dari klaim Cameron.

Fakta-fakta yang diklaim:

1. Tahun 1980 sebuah kotak batu, yang berisi tulang-belulang, bertarik abad pertama, ditemukan di pinggiran Yerusalem, Talpiot.
2. Enam inskripsi ditemukan dengan nama-nama yang mirip dengan nama beberapa keluarga Yesus dan para murid:
  • Yesua, anak Yusuf,
  • Mary
  • Mariamene e Mara
  • Matius
  • Yofa
  • Yudas, anak Yesua.
3.  Cameron berusaha membuktikan Mariamene e Mara adalah Maria Magdalena, dan dia bersama Yesus mempunyai anak bernama “Yudas, anak Yesua.”
4.  Analisa DNA mengidentifikasikan jariangan dari kotak batu Yesua dan Mariamene e Mara bukan keluarga, memperkuat kemungkinan mereka mungkin telah menikah dan mempunyai anak.

revival of Islamic faith foundation

Sejarah

 

© Copyright revival of Islamic faith foundation 2012 | Design by Atmadeeva Keiza | Published by Borneo Templates | Modified by Blogger Tutorials.