Revival Of Islamic Faith Foundation
News Update :

Kajian

Bantahan

Fiqih

Sebelum Adam

28 Desember 2011




Manusia ( Adam )
tidak diciptakan dibumi, tapi manusia alias Adam tadi ( al-insan ) dijadikan khalifah di bumi, sebagai pengganti dari makhluk sebelumnya, alias Adam bukan makhluk pertama dibumi, dan Allah mengatakan Adam adalah pengganti makhluk sebelumnya, yaitu Abal Jan dan Banul Jan, Dan Ijajil. mereka itu adalah penghuni bumi sebelum manusia (al-insan atau al-basyar, yang berarti manusia yang berakal)

Firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 30:
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat; “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi”. Mereka bertanya (tentang hikmat ketetapan Tuhan itu dengan berkata): “Adakah Engkau (Ya Tuhan kami) hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah (berbunuh-bunuhan), padahal Kami senantiasa bertasbih dengan memujiMu dan mensucikanMu?”. Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui akan apa yang kamu tidak mengetahuinya”
(31) Dan telah diajarkanNya kepada Adam nama-nama semuanya, kemudian Dia kemukakan semua kepada Malaikat, lalu Dia berfirman : Beritakanlah kepadaKu nama-nama itu semua, jika adalah kamu makhluk-makhluk yang benar.

Kebangkitan Isa Al Masih

26 Desember 2011




Doktrin kebangkitan menegaskan bhwa tiga hari stlah kematiannya di kayu salib, Yesus dibangkitkan oleh Tuhan (Yesus meninggal hari Jum'at, bangkit hari ahad).

Sebenarnya, kita tidak perlu secara panjang lebar membuktikan benar tidaknya kebangkitan Isa Al Masih, sebab, seperti telah kita simpulkan di depan, Isa Al Masih tidak meninggal saat di salib. Beliau diselamatkan oleh Allah swt. lewat murid-muridnya. Disembuhkan dan dikeluarkan dari kubur. Hilangnya Isa Al Masih dari kubur itulah yang diyakini pemeluk Kristen sebagai kebangkitan Yesus (dari kubur).
Namun, utk lbh meyakinkan, kebangkitan itu sendiri perlu mendapat telaah kritis. Apalagi, masalah trsebut di kalangan sarjana-sarjana Kristen sendiri menimbulkan pro dan kontra.

Trinitas Tidak Ada Dalam Alkitab

14 Desember 2011


Trinitas berarti kesatuan dari tiga. Trinitas dalam Kristen adalah Tiga Tuhan yakni Tuhan Allah, Tuhan Yesus dan Tuhan Roh Kudus dan ketiganya adalah satu.
Dogma ini berasal dari paham Platonis yang diajarkan oleh Plato (?-347 SM), dan dianut para pemimpin Gereja sejak abad II (Tony lane 1984). Edward Gibbon dalam bukunya The Decline and fall of the Roman Empire, hal 388, mengatakan:
  • "Plato consider the divine nature under the thee fold modification: of the first cause, the reason, or Logos; and the soul or spirit of the universe...the Platonic system as three Gods, united with each other by a mysterious and ineffable qeneration; and the Logos was particularly considered under the more accessible character of the Son of an eternal Father and the Creator and Governor of the world".

    (Plato menganggap keilahian alami terdiri dari atas tiga bagian: Penyebab awal, Firman (Logos), dan Roh alam semesta....Sistem Platonis sebagai tiga Tuhan, bersatu antara satu dengan lainnya melalui kehidupan yang baka dan misterius; dan Firman (Logos) secara khusus dianggap yang paling tepat sebagai Anak Bapak yang baka dan sebagai pencipta dan penguasa alam semesta).
Ajaran tiga Tuhan dalam satu ini bukan hanya dianut masyarakat Yunani dan Romawi, tetapi juga mereka yang mendiami wilayah Asia Barat, Tengah, Afrika Utara dan pengaruhnya menjalar ke beberapa kawasan lainnya di dunia.

Dalam Islam tidak ada Dosa Warisan dan Dosa Tebusan

19 November 2011

Kisah adanya dosa warisan dan tebusan dosa itu adalah di dalam agama Kristen, Adapun cerita ringkasnya sebagai berikut:
Adam dan Hawa dijadikan oleh Tuhan sebagai nenek moyang manusia, dan keduanya ditempatkan didalam Firdaus. Adam dan Hawa akhirnya telah berdosa sebab memakan buah pohon yang terlarang di taman Firdaus. Oleh karena itu Adam telah berdosa, maka semua anak cucunya menjadi berdosa karena sebagai keturunan dari orang yang berdosa. Tuhan bersifat adil dan maha kasih sayang terhadap hamba-Nya. Menurut sifat keadilan hukum Tuhan, semua manusia yang telah berdosa itu harus dihukum kekal. Namun menurut sifat kasih sayang-Nya, manusia harus diselamatkan dari hukuman tersebut. Untuk itu maka Tuhan menyuruh anak-Nya yang suci turun ke dunia menjelma menjadi manusia yang dilahirkan oleh seorang dara yang suci pula, Mariyam namanya, dan anak itu bernama Yesus Kristus. Setelah Yesus dewasa, lalu ditangkap oleh orang Yahudi, kemudian disalib dan matilah Yesus diatas palang salib. Kematian tersebut menurut kepercayaan kristen adalah menjadi korban penebus dosa manusia.

Idul Adha Dan Berkurban

7 November 2011




Alhamdulillah, ASSalaatu waSSalaamu ala Rasuulillah wa ala aalihi wa ashaabihi ajma'iin, Amma baad. A'uzu billahi minash syaitan nirrajiim,

falammaa balagha ma'ahu ssa'ya qaala yaa bunayya innii araa fii lmanaami annii adzbahuka fa nzhur maatsaa taraa qaala yaa abati if'al maa tu/maru satajidunii in syaa-a laahu mina shshaabiriin. falammaa aslamaa watallahu liljabiin. wanaadaynaahu an yaa ibraahiim. qad shaddaqta rru/yaa innaa kadzaalika najzii lmuhsiniin. inna haadzaa lahuwa lbalaau lmubiin wafadaynaahu bidzibhin 'azhiim

Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar". Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ). Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar [Ash Shaaffaat 103-107]

Islam dan Logika akan selalu sejalan

3 November 2011


Alhamdulillah, ASSalaatu waSSalaamu ala Rasuulillah wa ala aalihi wa ashaabihi ajma'iin, Amma baad.

saya membuat catatan ini untuk membuktikan kepada saudara sekalian tentang bagaimana Islam Begitu Rasional, Islam adalah ajaran Rahmatan lil 'aalamin, saya bisa menjamin semua yang ada disini dan saya menangtang siapapun mengenai KeRasionalan Islam, dan saya tidak akan melenceng dari Al-Qur'an dan Hadist shahih, saya berani menjaminnya, karna Islam adalah Rahmatan lil 'aalamin,mudah dipahami, Al-Qur'an yang Mulia begitu Mudah dipahami dengan bahasa aslinya Arab, Allah swt memilih bahasa Arab karna bahasanya sangat Ilmiah, dengan satu kata bisa menciptakan 5000 lebih tatanan kata dalam bahasa Arab,  disini saya akan membuktikan kepada saudara sekalian bahwa Islam selamanya akan bersamaan dengan Logika, agama yang serba Mudah dan dapat diterima akal logis

Yesus Atau Yudas [2]

25 Oktober 2011


Misi Rahasia Menyelamatkan Isa a.s. (Yesus)

Pilatus secara rahasia menolong Isa dengan menetapkan hari hukuman salib pada Jum'at siang (jam 12 siang) (Matius 27 : 46), dan pada jam 3 sore (jam 15) Isa diturunkan dari Tiang Salib dengan kondisi tampak "Mati". Seperti yang telah lazim bahwa hukuman salib adalah hukuman mati secara perlahan (umumnya 3 hari) dan belum pernah ada yg mengalami kematian dalam hitungan jam. Lalu mengapa Isa diturunkan padahal baru 3 jam (nampak tergesa-gesa)?
 
Jawabannya karena dalam Taurat ada tertulis hukum :

"Maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu, tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang digantung terkutuk o(eh Allah, janganlah engkau menajiskan tanah yang diberikan Tuhan Allahmu kepadamu menjadi milik pusakamu" (Ulangan 21:23).
 
Jadi dikarenakan menurut hitungan hari Yahudi bahwa Hari Raya Sabath telah mulai sejak hari Jum'at petang (jam 18), maka tidak boleh ada najis (mayat orang terkutuk) yang menodai kesucian hari Sabath. Oleh karena itu haruslah tidak boleh ada orang yang terpantek di kayu salib. Maka dari itu Orang Yahudi sendiri yang meminta Isa a.s. diturunkan secepatnya dari kayu salib.
 
Pada saat Isa dihukum salib ada juga dua penjahat yang dihukum berserta beliau, namun tidak seperti Isa, mereka masih nampak segar atau hidup, sehingga bagi mereka diperlakukan cara cepat untuk menghabisi nyawa mereka dan mereka di hukum salib (shalb) dengan mematahkan tulang-tulang kaki mereka (yang menyangga tubuh mereka). Sedangkan bagi Isa a.s. karena pada saat akan diturunkan kondisi beliau nampak terlihat mati maka beliau tidak dihukum salib (shalb - pematahan tulang-tulang). Hal ini nampaknya merupakan perwujudan dari ramalan suci (nubuatan) :

"la melindungi segala tulangnya, tidak satu pun yang patah". (Mazmur 34 : 21).

Sedangkan bagi perajurit Romawi alasan mereka tidak mematahkan tulang belulang Isa a.s. adalah karena Jasad Isa a.s. nampak seperti yang sudah mati :

"Melihat bahwa ia telah mati, mereka tidak mematahkan kakinya" (Yohanes 19 : 33).

Yesus Atau Yudas ? [ 1 ]



Topik penyaliban Isa a.s., memang berkembang beberapa pemahaman.

·         Kristiani beranggapan bahwa Yesus wajib wafat ditiang salib (karena inilah inti dari ajaran penebusan dosa).
·         Yahudi juga berkeinginan untuk membunuh Yesus (Isa a.s.) karena dia adalah hamba yang terkutuk.
·         Muslim (sebagian besar) beranggapan bahwa Isa a.s. dihindarkan dari hukuman salib dan orang lainlah yang dikorbankan, dan kemudian Isa a.s. naik kelangit dengan jasmaniyahnya (untuk hal ini sepemahaman dengan keyakinan umat kristiani).
Kisah penyaliban Yesus memang banyak menimbulkan pemahaman yang berbeda,walaupun banyak ulama dan para ahli yang tlah menjelaskan kisah penyaliban Yesus,tp selalu berujung pada kerancuan.Kristen beranggapan bahwa Yesus mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia,sedangkan Muslim punya anggapan berbeda dalam menafsirkan peristiwa penyaliban Yesus sendiri.

Kita boleh saja beranggapan menurut pemahaman kita masing-masing,tapi untuk meyakini sejarah penyaliban yesus,mungkin sebaiknya kita kaji kembali beberapa poin penting dalam peristiwa ini.

Harta Itu Penting

18 Oktober 2011





Dakwah sebagai sebuah panggilan jiwa, menjadi kewajiban setiap muslim. Mereka yang sadar terhadap dakwah membutuhkan banyak pengorbanan besar. Tak hanya waktu, melainkan segenap jiwa, harta dan potensi terbaik dirinya. Seorang pengusaha akan berdakwah dengan hartanya. Da’i berjiwa penulis menginfakkan tulisan sebagai sumbangsih mencerdaskan umat. Seorang khatib menggerakkan lisan untuk menyerukan dakwah bil haq dari atas mimbar.
Terlepas apapun profesi seorang da’i, dia tak menafikan kebutuhan harta. Seorang manusia berakal sehat memerlukan harta sebagai lambang kecintaan duniawi. Tapi tidak bagi seorang pendakwah, harta baginya adalah jalan menuju surga. Kita bisa belajar sejarah sahabat Rasulullah saw bagaimana mereka menginfakkan hartanya. Utsman tak segan berinfak 100 ekor unta. Abu Bakar ra mengambil keputusan “berani”. Beliau menyerahkan semua hartanya kepada Rasulullah. Saking herannya, Rasulullah menanyakan “Apa yang kau tinggalkan untuk keluargamu?”. Beliau menjawab “ Allah dan Rasulnya”. Umar sendiri tak ketinggalan menyerahkan sebagian harta demi kepentingan jihad fisabilillah.
Miskinkah para sahabat? Tidak bahkan sejarah mencatat kekayaan dinilai seujung kuku. Mushab Bin Umair mencontohkan bagaimana harta tidak dapat membeli iman. Siapa menyangka, sosok tampan dan hartawan mau meninggalkan kemewahan duniawi. Sentuhan iman dan Islam melahirkan hidayah bagi perjalanan hidup Mushab. Usai mendengar keagungan Islam, meluncur ucapan syahadat dari bibirnya.  Sirnalah kemewahan harta, dan jadilah Mushab jatuh miskin. Tapi kemiskinan tak melunturkan niatnya berdakwah. Allah SWT mengangkat beliau sebagai duta besar muslim pertama untuk mensyiarkan Islam.

Masjid Ulu Simpan 100 Manuskrip Kuno Tulisan Tangan

16 Oktober 2011




Arkeolog Turki menemukan sekitar 100 manuskrip tulisan tangan berusia tua saat merestorasi Masjid Ulu, Diyarbakir, Turki.

Manuskrip itu segera diamankan guna terhindar dari kerusakan. Sebanyak 100 manuskrip tulisan tangan, empat di antaranya merupakan peninggalan penting mazhab Hanafi, ditemukan selama restorasi.

Persepsi dan Salah Persepsi

10 Oktober 2011

Persepsi Tentang Kristen
Pasal terdahulu mencoba menunjukkan bagaimana Muhammad dan penduduk Mekah yang lain berkesempatan untuk belajar tentang Kristiani yang terbatas. Berbagai kesempatan telah dilakukan dalam perjalanan dagangnya ke Syria, bahkan sebagaimana yang dilakukan sendiri oleh Muhammad, akan tetapi tidak banyak berpartisipasi dalam diskusi-diskusi keagamaan dengan orang-orang Kristen atau Nasrani. Sebagian kecil masyarakkat Mekah adalah para penghuni asing yang tidak tetap (atau masyarakkat yang berpindah-pindah). Sekalipun demikian, dalam ayat-ayat Al-Qur'an terdahulu ada beberapa petunjuk yang amat bersahabat tentang umat Kristen (Nasrani).

Firman Allah

6 Oktober 2011



1. Konsep Firman Allah menurut Karl Barth
Dalam membahas di atas ini tentang keilhaman, kita mencatat bahwa pada umumnya para ahli teologia Protestan pada abad kedua puluh ini agak mengabaikan konsep keilhaman. Konsep yang jauh lebih laku ialah konsep Firman Allah. Konsep Firman Allah ini telah dibahas dengan teliti dan panjang-lebar, terutama oleh Karl Barth. Bahkan teologia Karl Barth itu telah disebut sebagai teologia Firman Allah. Kita tak mungkin di sini memberikan suatu uraian yang mendetail (terperinci) tentang perkembangan teologia Karl Barth. Cukuplah, kalau kita mencatat garis-garis-umum teologia yang disebut "Barthian" itu.

DEWA BULAN

5 Oktober 2011




Tradisi Kristen rupanya ingin diimbaskan kepada ajaran Islam dengan mengembalikan ajaran Islam pada paganisme Arab dan menghilangkan fakta sejarah bahwa paganisme Arab tersebut adalah paham yang diperangi habis-habisan oleh Rasulullah dan umatnya. Oleh sebab itu maka Dr. Morey menyudutkan Islam dengan mengemukakan poin-poin hujatan berikut :
 
1.    Bahwa Umat Islam menyembah dewa bulan.
2.    Tentang Allah dalam Islam dan Tuhan dalam Bibel.
 
Pada hujatan pertama, Dr. Robert Morey ingin mengelabuhi masyarakat bahwa umat muslim adalah masyarakat pagan, sehingga negaranya mendapatkan pembenaran atas segala apa yang mereka perbuat terhadap negara-negara Islam yang ia nyatakan pagan. Sedang dalam poin kedua ia ingin memisahkan antara kepercayaan Kristen dengan Islam. Jika yang dimaksud adalah Kristen Trinitas maka adalah benar tidak sama, karena umat Islam menESAkan Tuhan sementara Kristen Trinitas "menyekutukan" Tuhan. Tapi kalau yang dimaksud adalah Kristen Unitarian (Nazaren/Nashoro) tentu saja masalahnya lain, karena mereka berpaham monoteisme. Suatu upaya pembuktian Class of Civilization yang ujung-ujungnya adalah kekuasaan dan Ekonomi (Minyak).

Kisah Ibu dan Anak yang Sama-sama Mencari 'Tuhan' dan Menemukannya dalam Islam

29 September 2011



Biasanya di Barat, adalah anak dan bukan orang tuanya yang menjadi mualaf. Tidak demikian dengan Aisha dan Phildel, anaknya. Aisha, keturunan Irlandia, suatu hari memutuskan bahwa dia harus memeluk Islam apapun resikonya. termasuk, kemungkinan akan membuat Phildel, putri semata wayangnya, kecewa.

Di sisi lain, Phildel merasakan hal yang sama. Pencariannya tentang Tuhan, berujung pada Islam. Berikut kisah keduanya:

Mereka Memilih Islam dan Bangga Menjadi Muslim

28 September 2011



Sekarang, Milena mengikuti kelas pelajaran Al-Quran yang diselenggarakan setiap Rabu malam di North Hudson Islamic Center, Union City, New Jersey. ia adalah salah satu dari ribuan warga AS keturunan Amerika Latin yang masuk Islam.

Milena mengucapkan syahadat sebulan yang lalu, meski ia sudah menikah dengan seorang lelaki muslim keturunan Pakistan selama tujuh tahun. Selama ini, Milena yang selalu menolak untuk masuk Islam jika alasannya hanya demi suaminya yang muslim.

Rasulullah Dengan Zainab Binti Jahsy

27 September 2011



Bismillahirrahmaanirrahiim…

“Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: “Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah”, sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap isterinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mu’min untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.” (al-Ahzab:37)
Sebagian orang beranggapan ayat ini turun berkenaan kisah kasmaran Nabi, bahkan sebagian penulis mengarang buku khusus mengenai kisah kasmaran para Nabi dan meyebutkan kisah Nabi ini di dalamnya. Hal ini terjadi akibat kejahilannya terhadap Alquran dan kedudukan para Rasul, hingga ia memaksakan kandungan ayat apa-apa yang tidak layak dikandungnya dan menisbatkan kepada Rasulullah suatu perbuatan yang Allah menjauhkannya dari diri Beliau.

InsyaAllah

20 September 2011



Insya'Allah adalah ucapan seseorang yang menyertai pernyataan akan berbuat sesuatu pada masa yang akan datang. Dengan mengucapkan perkataan ini seorang muslim telah berjanji untuk melakukan perbuatan tersebut kecuali tidak memungkinkan pada saat akan dilakukan. Lihat QS 18:24.
Insya Allah, secara bahasa berarti ‘Jika Allah menghendaki’. Kalimat ini sudah sering digunakan seorang Muslim jika hendak berjanji melakukan sesuatu. Namun ternyata sekarang kalimat ini telah mengalami banyak penyalah-gunaan. Banyak yang menggunakan mengidentikkan Insya Allah dengan keragu-raguan, bahkan ketidaksanggupan memenuhi janji.
“Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan terhadap sesuatu ’sesungguhnya aku akan mengerjakan esok,’ kecuali (dengan mengucapkan) insya Allah. Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah ‘mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya daripada ini.” (QS Al-Kahfi: 23-24).

Hubungan Antara Orang Tua Dan Anak

15 September 2011

 

Islam Memelihara Nasab

Anak adalah rahasia orang tua dan pemegang keistimewaannya. Waktu orang tua masih hidup, anak sebagai penenang, dan sewaktu ia pulang ke rahmatullah, anak sebagai pelanjut dan lambang keabadian.
Anak mewarisi tanda-tanda kesamaan orang tua, termasuk juga ciri-ciri khas, baik maupun buruk, tinggi maupun rendah. Dia adalah belahan jantungnya dan potongan dari hatinya.
Justru itu Allah mengharamkan zina dan mewajibkan kawin, demi melindungi nasab, sehingga air tidak tercampur, anak bisa dikenal siapa ayahnya dan ayah pun dapat dikenal siapa anaknya.
Dengan perkawinan, seorang isteri menjadi hak milik khusus suami dan dia dilarang berkhianat kepada suami, atau menyiram tanamannya dengan air orang lain. Oleh karena itu setiap anak yang dilahirkan dari tempat tidur suami, mutlak menjadi anak suami itu, tanpa memerlukan pengakuan atau pengumuman dari seorang ayah; atau pengakuan dari seorang ibu, sebab setiap anak adalah milik yang seranjang. Begitulah menurut apa yang dikatakan oleh Rasulullah s.a.w

Wahyu Dan Akal

7 September 2011






Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, para sahabat dan orang-orang yang mengikuti beliau hingga akhir zaman.
Akal dan wahyu sama-sama merupakan karunia Allah. Akal dan wahyu bagaikan “saudara sesusuan” (ukht al-radi’ah) yang bisa dibedakan tapi tidak mungkin dipisahkan. Akal memerlukan wahyu karena ada sesuatu di dunia ini, khususnya yang berkaitan dengan alam gaib (metafisika), yang tak bisa dicapai akal. Sementara wahyu juga memerlukan akal karena tanpa akal, wahyu tak bisa dipahami.

Menjawab Fitnah:Rasulullah SAW Meninggal Karena Racun Dan Nabi Palsu

2 September 2011



Volume 5, Book 59, Number 713:
Narrated Ibn Abbas:
‘Umar bin Al-Khattab used to let Ibn Abbas sit beside him, so
‘AbdurRahman bin ‘Auf said to ‘Umar, “We have sons similar to him.”
‘Umar replied, “(I respect him) because of his status that you know.”
‘Umar then asked Ibn ‘Abbas about the meaning of this Holy Verse:–
“When comes the help of Allah and the conquest of Mecca . . .” (110.1)
Ibn ‘Abbas replied, “That indicated the death of Allah’s Apostle which
Allah informed him of.” ‘Umar said, “I do not understand of it except
what you understand.”
Narrated ‘Aisha: The Prophet in his ailment in which he died, used to
say, “O ‘Aisha! I still feel the pain caused by the food I ate at
Khaibar, and at this time, I feel as if my aorta is being cut from that
poison.”

Perang Adalah Tipu Daya

30 Agustus 2011



Dalam hadis menyebut, "Peperangan itu adalah tipu daya." Dalam hadis itu disebut peperangan. Tidak disebut jihad. Kenapa Islam sewaktu-waktu menyebut peperangan dan sesekali menyebut jihad. Sebenarnya di antara jihad dengan perang ini, jihad lebih besar. Lebih global. Bila dikatakan perang, ia adalah satu juzuk kecil dalam jihad. Tidak boleh dikatakan jihad itu perang tetapi bila dikatakan perang, ia termasuk dalam jihad. Kalau begitu, di sini kita dapat lihat, pengertian perang itu sangat kecil. Cuma ia hebat. Maksudnya kecil tetapi dahsyat. Sebab bila dikatakan perang itu mesti guna senjata. Padahal peranannya kecil. Ia hanya sebahagian daripada jihad. Ia dahsyat dan mendengarnya itu mengerikan. Bila dikatakan jihad, itu besar. Ada lahir ada batin. Berdakwah dan menuntut ilmu itu jihad. Mencari rezeki yang halal juga jihad. Mencari-cari keluarga yang sudah lama tidak dijumpai pun termasuk jihad. Bermusafir untuk mencari pengalaman dan ilmu termasuk jihad. Berusaha untuk mendamaikan dua puak yang bergaduh juga jihad. Hendak mendidik nafsu, membuang mazmumah, semua itu termasuk jihad batin. Jadi bila bercakap tentang jihad, sifatnya tidak yang menakutkan. Kerana peranan jihad ini ialah untuk mempengerahui orang, hendak beri kasih sayang yakni supaya kita dapat beli hati orang. Perang tidak begitu. Perang adalah satu keadaan yang mana tidak dapat dielak dari siapa saja, kita bunuh orang atau orang bunuh kita. Sangat mencemaskan.. Perang itu tipu daya. Di sudut itu saja. Sebab dia dahsyat. Kalau kita tidak lakukan tipu daya, mungkin kita kena bunuh. Tapi atas nama jihad, tidak boleh membunuh. Pilihan raya di kira jihad bukan perang. Kalau lakukan penipuan adalah satu kesalahan. Sebab jihad itu maksudnya hendak bagi kasih sayang . Bukan hendak lahirkan kebencian. Hendak beli hati orang. Bukan sampai orang sakit hati.

Menyikapi Perbedaan Idul Fitri Dengan Nilai-Nilai Terpuji

29 Agustus 2011

Dari Kuraib, ia berkata bahwa Ummu Fadhl binti Al Harits mengutusnya kepada Muawiyah di Syam. “Maka aku sampai di Syam lalu menunaikan keperluan tersebut, sampai tampak Hilal Ramadhan olehku ketika di Syam. Aku melihat hilal malam Jumat. Kemudian aku datang ke Madinah pada akhir Ramadhan, lalu Abdullah bin Abbas bertanya kepadaku (tentang beberapa hal), kemudian ia menyebutkan tentang hilal, lalu ia bertanya ;’Kapan kamu melihat hilal (Ramadhan) ?’
Jawabku : ‘Kami melihatnya pada malam Jumat’
Ia bertanya lagi : ‘Engkau melihatnya sendiri?’
Jawabku : ‘Ya ! Dan orang banyak juga melihatnya, lalu mereka puasa dan Muawiyah puasa’.
Ia berkata : ‘Tetapi kami melihatnya pada malam Sabtu, maka kami akan terus berpuasa sampai kami sempurnakan tiga puluh hari, atau sampai kami melihat hilal Syawal’.
Aku bertanya : ‘Apakah tidak cukup bagimu rukyah (penglihatan) dan puasanya Muawiyah ?’
Jawabnya :’Tidak ! Begitulah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah memerintahkan kepada kami’.” (HR Muslim dalam Shahihnya, III/126)

Misteri di Balik Raibnya Naskah Qumran

28 Agustus 2011

Penemuan tulisan-tulisan tangan berbahasa Ibrani dan Aramaik kuno di propinsi Qumran, paska Perang Dunia II telah memicu antusiasme para Ahli Sejarah Kitab Suci untuk mendapatkan informasi tentang naskah-naskah tersebut yang diharapkan dapat memberikan jawaban atas misteri dari periode penting dalam sejarah umat manusia. Hal itu tentu saja sangat beralasan mengingat bahwa naskah berbahasa Ibrani paling kuno yang ada saat ini dari Kitab-kitab Perjanjian Lama berasal dari abad ke-10 M. Selain bahwa naskah-naskah tersebut menyimpan perbedaan-perbedaan cukup besar jika dihadapkan dengan naskah-naskah septuagintal Yunani yang berhasil diterjemahkan di Aleksandria pada abad ke-13 SM. Manakah di antara kedua naskah yang paling sahih dalam hal terjadinya perbedaan? Manakah di antara keduanya yang paling dapat diandalkan? Tidak hanya terbatas pada Jemaat-Jemaat Yitzrael, bahkan Gereja-Gereja Kristen Yunani, mengakui Perjanjian Lama sebagai bagian dari Kitab Suci mereka. Sementara umat Kristen hingga abad ke-10 M, mengandalkan naskah Septuaginta (naskah Yunani, pent) dan setelah itu mereka beralih - kecuali Gereja Yunani Timur- ke naskah Ibrani pada awal abad yang sama.

Sejarah Dogma Kristologi

26 Agustus 2011

FENOMENA YESUS
Yesus yang a.l. diberi gelar dan nama “Kristus” dan yang menjadi sasaran iman kepercayaan Kristen, diandaikan saja bahwa sungguh-sungguh seorang tokoh yang pernah tampil di panggung sejarah. Dikatakan kenyataan itu diandaikan saja oleh iman kepercayaan itu. Sebab apa yang paling penting ialah: Yesus Kristus yang pernah ada, tetap sampai sekarang dan hingga akhir zaman relevan dan bermakna. Bukan misalnya “ajaran-Nya” melainkan orangnya. Dia itulah yang menjadi sasaran iman kepercayaan.

Islam,Agama Para Nabi Dan Rasul

23 Agustus 2011


                                                          
 Bismillahirrahmanirrohim..
Makna Islam secara bahasa adalah berserah diri. para nabi dan rosul semuanya berserah diri kepada Allah sebagai pencipta dan pengutus. sebutan Islam pun sudah dari dahulu di ikrarkan oleh para nabi dan rosul. karena tidak ada agama di sisi Allah kecuali Islam.

ุฅู† ุงู„ุฏูŠู† ุนู†ุฏ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฅุณู„ุงู… ูˆู…ุง ุงุฎุชู„ู ุงู„ุฐูŠู† ุฃุชูˆุง ุงู„ูƒุชุงุจ ุฅู„ุง ู…ู† ุจุนุฏ ู…ุง ุฌุงุก ู‡ู… ุงู„ุนู„ู… ุจุบูŠุง ุจูŠู†ู‡ู… ูˆู…ู† ูŠูƒูุฑ ุจุงุช ุงู„ู„ู‡,
 ูุฅู† ุงู„ู„ู‡ ุณุฑูŠุน ุงู„ุญุณุงุจ.
Artinya: "Sesungguhnya agama yang dirido'I di sisi Allah hanyalah Islam dan tidaklah ahli kitab berselisih melainkan
setelah datang pada mereka pengetahuan dan mereka melebihi batas ,dan barangsiapa yang kufur terhadap
 ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah Dzat paling
cepat balasannya".(Qs. Ali Imran(3):19)

Mari Kita Jauhi Bid'ah DiBulan Suci Ramadhan

17 Agustus 2011

Alhamdulillah, Assalaatu Wassalaamu ala Rasuulillah wa ala aalihi wa ashaabihi ajma'iin, Amma baad.

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan barakah dan penuh dengan keutamaan. Allah subhanahu wa ta’ala telah mensyariatkan dalam bulan tersebut berbagai macam amalan ibadah yang banyak agar manusia semakin mendekatkan diri kepada-Nya. Akan tetapi sebagian dari kaum muslimin berpaling dari keutamaan ini dan membuat cara-cara baru dalam beribadah. Mereka lupa firman Allah swt: 

“Pada hari ini Aku telah menyempurnakan agama kalian.” [Al-Maidah 3]

Mereka ingin melalaikan manusia dari ibadah yang disyariatkan. Mereka tidak merasa cukup dengan apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat beliau ridhwanullahi ‘alaihim ajma’iin.
Oleh sebab itu pada tulisan ini kami mencoba mengangkat beberapa amalan bid’ah yang banyak dilakukan oleh kaum muslimin, yaitu amalan-amalan yang dilakukan akan tetapi tidak diajarkan oleh Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam maupun para sahabat beliau, semoga dengan mengetahuinya kaum muslimin bisa meninggalkan perbuatan tersebut.

Oleh sebab itu pada tulisan ini kami mencoba mengangkat beberapa amalan bid’ah yang banyak dilakukan oleh kaum muslimin, yaitu amalan-amalan yang dilakukan akan tetapi tidak diajarkan oleh Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam maupun para sahabat beliau, semoga dengan mengetahuinya kaum muslimin bisa meninggalkan perbuatan tersebut.

Bukti - Bukti Kenabian Nabi Muhammad

16 Agustus 2011

oleh Sa'di Salafy Al-Asqary

Di Antara Tanda-Tanda Kenabian


Allah Ta’ala berfirman:

ุงู‚ْุชَุฑَุจَุชِ ุงู„ุณَّุงุนَุฉُ ูˆَุงู†ุดَู‚َّ ุงู„ْู‚َู…َุฑُ
“Hari kiamat telah dekat dan bulan telah terbelah.” (QS. Al-Qamar: 1)
Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu anhu dia berkata:

ุงู†ْุดَู‚َّ ุงู„ْู‚َู…َุฑُ ุนَู„َู‰ ุนَู‡ْุฏِ ุฑَุณُูˆู„ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ูِุฑْู‚َุชَูŠْู†ِ ูِุฑْู‚َุฉً ูَูˆْู‚َ ุงู„ْุฌَุจَู„ِ ูˆَูِุฑْู‚َุฉً ุฏُูˆู†َู‡ُ ูَู‚َุงู„َ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ุงุดْู‡َุฏُูˆุง

“Pada masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bulan pernah terbelah menjadi dua bagian. Sebagian berada di atas bukit dan sebagian lagi berada di bawahnya. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Saksikanlah!” (HR. Al-Bukhari no. 4486 dan Muslim no. 2800)
Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu dia bercerita:

ุฃَู†َّ ุฃَู‡ْู„َ ู…َูƒَّุฉَ ุณَุฃَู„ُูˆุง ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ุฃَู†ْ ูŠُุฑِูŠَู‡ُู…ْ ุขูŠَุฉً ูَุฃَุฑَุงู‡ُู…ْ ุงู†ْุดِู‚َุงู‚َ ุงู„ْู‚َู…َุฑِ

“Penduduk (kaum musyrikin) Makkah pernah meminta kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam agar beliau menunjukkan tanda kenabian. Maka beliau menunjukkan kepada mereka terbelahnya bulan”. (HR. Al-Bukhari no. 3365 dan Muslim no. 2802)

Faithfreedom Hanyalah Sekumpulan Pemboros Yang Menyebarkan Tipu Daya

14 Agustus 2011


Semoga keselamatan dilimpahkan kepada kalian, disertai rahmat dan berkah dari Allah swt
Semoga salam dan shalawat senantiasa terlimpah kepada junjungan kita Sang Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarganya yang disucikan Allah.

Semoga cahaya iman senantiasa menyinari pengikut-pengikut beliau dan Allah berkenan memberi petunjuk kepada orang-orang yang berusaha mencari kebenaran dan Allah pun berkenan memberi hidayah kepada setiap dari mereka yang Allah kehendaki

Kontroversi Injil Didache


INJIL DIDACHE ATAU AJARAN RASUL RASUL


Naskah Injil Didache, atau Ajaran AI-Masih kepada bangsa bangsa melalui Dua Belas Rasul, ditemukan di dalam manuskrip berbahasa Yunani satu-satunya pada tahun 1871 M. Waktu penulisannya berkisar pada akhir abad pertama atau awal abad kedua Masehi, dan ia diperkirakan lebih tua daripada Injil Yohanes.


Isi Injil Didache
Injil Didache berisi 16 pasal, yaitu:
1.    Pasal 1-6: perilaku orang Kristen (dua jalan).
2.    Pasa 7-10: bagian liturgi, atau ritual, berisi ajaran tentang pembaptisan (pasal 7), puasa dan shalat (pasal 8), perjamuan Ekaristi dan memotong­motong roti (pasal9 dan 10).
3.    Pasal 10 dan 11: hirarki gereja.
4.    Pasa 16: menunggu kedatangan Tuhan.

Kami akan memaparkan teks Injil Didache selengkapnya terlebih dulu, agar pembaca rnemiliki pijakan untuk melanjutkan kajian terhadap naskah ini.

Meluruskan Jihad Bukanlah Teroris



Hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala kita mengadukan segala fitnah dan ujian yang mendera. Akibat ulah sekolompok anak muda yang hanya bermodalkan semangat belaka dalam beragama, namun tanpa disertai kajian ilmu syar’i yang mendalam dari Al-Qur’an dan As-Sunnah serta bimbingan para ulama, kini ummat Islam secara umum dan Ahlus Sunnah (orang-orang yang komitmen dengan Sunnah Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam) secara khusus harus menanggung akibatnya berupa celaan dan citra negatif sebagai pendukung terorisme.

revival of Islamic faith foundation

Sejarah

 

© Copyright revival of Islamic faith foundation 2012 | Design by Atmadeeva Keiza | Published by Borneo Templates | Modified by Blogger Tutorials.