Kisah adanya dosa warisan dan tebusan dosa itu adalah di dalam agama Kristen, Adapun cerita ringkasnya sebagai berikut:
Adam dan Hawa dijadikan oleh Tuhan sebagai nenek moyang manusia, dan keduanya ditempatkan didalam Firdaus. Adam dan Hawa akhirnya telah berdosa sebab memakan buah pohon yang terlarang di taman Firdaus. Oleh karena itu Adam telah berdosa, maka semua anak cucunya menjadi berdosa karena sebagai keturunan dari orang yang berdosa. Tuhan bersifat adil dan maha kasih sayang terhadap hamba-Nya. Menurut sifat keadilan hukum Tuhan, semua manusia yang telah berdosa itu harus dihukum kekal. Namun menurut sifat kasih sayang-Nya, manusia harus diselamatkan dari hukuman tersebut. Untuk itu maka Tuhan menyuruh anak-Nya yang suci turun ke dunia menjelma menjadi manusia yang dilahirkan oleh seorang dara yang suci pula, Mariyam namanya, dan anak itu bernama Yesus Kristus. Setelah Yesus dewasa, lalu ditangkap oleh orang Yahudi, kemudian disalib dan matilah Yesus diatas palang salib. Kematian tersebut menurut kepercayaan kristen adalah menjadi korban penebus dosa manusia.
Adam dan Hawa dijadikan oleh Tuhan sebagai nenek moyang manusia, dan keduanya ditempatkan didalam Firdaus. Adam dan Hawa akhirnya telah berdosa sebab memakan buah pohon yang terlarang di taman Firdaus. Oleh karena itu Adam telah berdosa, maka semua anak cucunya menjadi berdosa karena sebagai keturunan dari orang yang berdosa. Tuhan bersifat adil dan maha kasih sayang terhadap hamba-Nya. Menurut sifat keadilan hukum Tuhan, semua manusia yang telah berdosa itu harus dihukum kekal. Namun menurut sifat kasih sayang-Nya, manusia harus diselamatkan dari hukuman tersebut. Untuk itu maka Tuhan menyuruh anak-Nya yang suci turun ke dunia menjelma menjadi manusia yang dilahirkan oleh seorang dara yang suci pula, Mariyam namanya, dan anak itu bernama Yesus Kristus. Setelah Yesus dewasa, lalu ditangkap oleh orang Yahudi, kemudian disalib dan matilah Yesus diatas palang salib. Kematian tersebut menurut kepercayaan kristen adalah menjadi korban penebus dosa manusia.