Revival Of Islamic Faith Foundation
News Update :

Kajian

Bantahan

Fiqih

Yesus Atau Yudas [2]

25 Oktober 2011


Misi Rahasia Menyelamatkan Isa a.s. (Yesus)

Pilatus secara rahasia menolong Isa dengan menetapkan hari hukuman salib pada Jum'at siang (jam 12 siang) (Matius 27 : 46), dan pada jam 3 sore (jam 15) Isa diturunkan dari Tiang Salib dengan kondisi tampak "Mati". Seperti yang telah lazim bahwa hukuman salib adalah hukuman mati secara perlahan (umumnya 3 hari) dan belum pernah ada yg mengalami kematian dalam hitungan jam. Lalu mengapa Isa diturunkan padahal baru 3 jam (nampak tergesa-gesa)?
 
Jawabannya karena dalam Taurat ada tertulis hukum :

"Maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu, tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang digantung terkutuk o(eh Allah, janganlah engkau menajiskan tanah yang diberikan Tuhan Allahmu kepadamu menjadi milik pusakamu" (Ulangan 21:23).
 
Jadi dikarenakan menurut hitungan hari Yahudi bahwa Hari Raya Sabath telah mulai sejak hari Jum'at petang (jam 18), maka tidak boleh ada najis (mayat orang terkutuk) yang menodai kesucian hari Sabath. Oleh karena itu haruslah tidak boleh ada orang yang terpantek di kayu salib. Maka dari itu Orang Yahudi sendiri yang meminta Isa a.s. diturunkan secepatnya dari kayu salib.
 
Pada saat Isa dihukum salib ada juga dua penjahat yang dihukum berserta beliau, namun tidak seperti Isa, mereka masih nampak segar atau hidup, sehingga bagi mereka diperlakukan cara cepat untuk menghabisi nyawa mereka dan mereka di hukum salib (shalb) dengan mematahkan tulang-tulang kaki mereka (yang menyangga tubuh mereka). Sedangkan bagi Isa a.s. karena pada saat akan diturunkan kondisi beliau nampak terlihat mati maka beliau tidak dihukum salib (shalb - pematahan tulang-tulang). Hal ini nampaknya merupakan perwujudan dari ramalan suci (nubuatan) :

"la melindungi segala tulangnya, tidak satu pun yang patah". (Mazmur 34 : 21).

Sedangkan bagi perajurit Romawi alasan mereka tidak mematahkan tulang belulang Isa a.s. adalah karena Jasad Isa a.s. nampak seperti yang sudah mati :

"Melihat bahwa ia telah mati, mereka tidak mematahkan kakinya" (Yohanes 19 : 33).

Yesus Atau Yudas ? [ 1 ]



Topik penyaliban Isa a.s., memang berkembang beberapa pemahaman.

·         Kristiani beranggapan bahwa Yesus wajib wafat ditiang salib (karena inilah inti dari ajaran penebusan dosa).
·         Yahudi juga berkeinginan untuk membunuh Yesus (Isa a.s.) karena dia adalah hamba yang terkutuk.
·         Muslim (sebagian besar) beranggapan bahwa Isa a.s. dihindarkan dari hukuman salib dan orang lainlah yang dikorbankan, dan kemudian Isa a.s. naik kelangit dengan jasmaniyahnya (untuk hal ini sepemahaman dengan keyakinan umat kristiani).
Kisah penyaliban Yesus memang banyak menimbulkan pemahaman yang berbeda,walaupun banyak ulama dan para ahli yang tlah menjelaskan kisah penyaliban Yesus,tp selalu berujung pada kerancuan.Kristen beranggapan bahwa Yesus mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia,sedangkan Muslim punya anggapan berbeda dalam menafsirkan peristiwa penyaliban Yesus sendiri.

Kita boleh saja beranggapan menurut pemahaman kita masing-masing,tapi untuk meyakini sejarah penyaliban yesus,mungkin sebaiknya kita kaji kembali beberapa poin penting dalam peristiwa ini.

revival of Islamic faith foundation

Sejarah

 

© Copyright revival of Islamic faith foundation 2012 | Design by Atmadeeva Keiza | Published by Borneo Templates | Modified by Blogger Tutorials.