Kerajaan Allah Di Muka Bumi

Sejak zaman azali,Islam adalah agama Allah.Setelah Muhammad diutus.Islam pun menjadi Kerajaan Allah di muka bumi.

Orang yang meyakini bahwa agama yang paling benar di sisi Allah hanya agama Islam yang diwahyukan kepada Ibarahim dan meyakini bahwa hanya bani Israel yang bisa menjaga agama itu,pasti tidak mengetahui isi perjanjian lama.Sebab ,Ayub, ,Hud,Lukman,dan banyak nabi lainya yang bukan orang Yahudi .Beragam kabilah dan bangsa seperti bani Ismail ,oran-orang Moab,Amon,Edom,dan lain-lain adalah keturunan Ibrahim dan Luth yang mengenal Allah ,walaupun akhirnya sebagaimana kaum Yahudi.,mereka terperosok ke dalam penyembahan berhala dan kebodohan .Akan tetapi ,cahaya Islam tidak akan pernah padam.Posisinya juga tidak akan pernah tergeser oleh penyembahan berhala.

Sejak dulu,kaum Yahudi dan bangsa-bangsa yang dekat dengan mereka telah menyembah berhala,patung,dan dewa yang dalam bahasa Ibrani di sebut dengan nama Traphim(Kitab Kejadian 31). Semua sesembahan itu persis dengan patung dan berhala yang di sembah oleh orang-orang Katolik dan Kristen Ortodoks di rumah dan gereja mereka.

Sebenarnya ,agama Islam telah ada pada bangsa Israel dan bangsa-bangsa kuno lain yang tinggal di kawasan Arab.Akan tetapi,agama damai ini terkadang redup bagaikan nyala lilin yang nyaris padam  di tengah kegelapan malam .Setelah sebagian umat manusia beriman kepada agama ini,mereka pun kembali menyembah berhala.Meskipun demikian,pada setiap masa dan tempat selalu ada segelintir orang dan beberapa kelompok kabilah yang tetap beriman kepada Allah dengan iman yang benar dan cara ibadah yang benar pula.

Sangat jelas bahwa mayoritas kaum Yahudi tidak memiliki pemikiran yang jelas tentang Allah dan agama seperti  yang dimiliki kaum muslimin.Kaum Yahudi akan mengakui  Yahwah sebagai Tuhan.Dan mereka hanya menyembah-Nya ketika berada dalam kondisi lapang.Tetapi ketika masa kesulitan dating,mereka pun langsung mencampakan Yahwah dan beralih meyembah dewa-dewa bangsa yang lebih kuat dan makmur.

Mereka  selalu kembali menyembah patung-patung dan berhala.Melalui penelitian terhadap kitab-kitab keagamaan berbahsa ibrani,tampak jelas bahwa kaum Yahudi dari kalangan jelata menganggap bahwa terkadang Tuhan mereka lebih kuat daripada dewa-dewa yang di sembah bangsa lain dan terkadang Tuhan mereka di anggap lebih lemah dari dewa-dewa itu.Terperosoknya bangsa yahudi ke dalam paganism secara berulang-ulang membuktikan bahwa pemikiran mereka tentang Tuhan El atau Yahwah serupa dengan pemikiran bangsa Asyur terhadap dewa Mardukh,dan bangsa Fenisia terhadap dewa Ba’al.

Kita dapat melihat bahwa di bawah kepimpinan sebagian qadhi (hakim) yang taat dan raja-raja yang cerdas dari kalangan bani Israel,Negara dan agama selalu Berjaya dengan mengikuti syariat .Akan tetapi,satu-satunya agama yang di restui Allah ini hanya mewujudkan menjadi sebuah Kerajaan Allah di muka bumi ketika ia berada di bawah naungan ajaran al-Quran.

Isa Dan murid-muridnya Mengabarkan Kerajaan Allah 

Tidak di ragukan lagi ,Isa al-Masih dan semua muridnya adalah orang-orang yang terus memberikan berita gembira tentang tegaknya Kerajaan Allah di muka bumi.Hal ini terlihat dengan jelas di dalam injil Isa yang berisi doanya,yang amat terkenal “Datanglah Kerajaan-Mu” selama 20 abad ,orang-orang Nasrani dari semua sekte dan aliran selalu berdoa dan mengulang-ulang seruan ini”Datanglah Kerajaan –Mu”  Hanya Allah yang Mahatahu sampai kapan mereka terus memanjatkan doa dan melanjutkan penantian yang sia-sia ini.

Kekerasan sikap kaum Nasrani atas berdirinya Kerajaan Allah di muka bumi yang sebenarnya sudah lama berdiri tapi tidak mereka akui ,sangat mirip dengan sikap keras kepala kaum Yahudi yang terus menanti kemunculan sang mesias (al-Masih) yang sebenarnya sudah lama datang tetapi tidak pernah mereka terima.Sangat aneh ketika kita melihat mereka terus berpegang teguh kepada impian kosong ini.

* Matius 10:6-7
10:6 melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.
10:7 Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.

* Zakaria 14:9
Maka TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya.

Jikalau sekarang anda bertanya kepada seorang pastor atau pendeta Nasrani mengenai hal ini ,pasti akan menyampaikan sederet ucapan yang tidak memilik arti apa-apa .Pastor atau pendeta itu pasti akan menegaskan kepada anda bahwa Kerajaan Allah akan benar-benar berdiri di muka bumi dengan kemenangan pihak gereja atas semua gereja-gereja sesat.

Seorang pengikut gereja Salvationit atau Quaker pasti akan berkata kepada anda bahwa Gereja Allah kelak akan diisi oleh orang-orang Nasrani yang baru dilahirkan dan bersih dari segala dosa karena mereka telah dicuci dan dibersihkan dengan darah domba,dan seterusnya.

Padahal kita juga dapat melihat bagaimana nabi Muhammad menerima kekuasaan untuk menegakan Kerajaan Allah di muka bumi.Semua itu tentu tidak mengherankan ,karena di antara para nabi dan rasul,hanya Muhammad yang namanya paling menjulang karena tugas yang berhasil di tunaikannya.Siapapun tak akan bisa mengukur signifikansi Islam dalam menumpas praktik penyembahan berhala dan kemusyirikan ,selam dia masih enggan menerima keesaan Allah yang mutlak,serta mengerti bahwa Allah adalah Tuhan yang dikenal oleh adam,Ibrahim ,Musa,dan Isa,Jika seseorang telah melakukan keduanya,dia pasti mengakui bahwa Islam memang agama yang paling shahih dan membenarkan  bahwa Muhammad memang pantas menjadi pemimpin para nabi dan para rasul.

Hal ini sebagaimana kita juga tidak mungkin menambah kemuliaan nabi Muhammad dengan menjadiknnya sebagai Tuhan atau anak Tuhan.Keagungan Muhammad sebenarnya muncul karena dia berhasil menegakan satu agama sederhana yang benar dengan cara mempraktikan semua prinsip dan ajarannya secara nyata.Hal itu tentu akan membuat setiap muslim merasa puas(qana’ah) dengan agama yang dianutnya.Seorang muslim pasti menolak akidah mana pun selain akidah “Tiada Tuhan selain Allah,Muhammad dalah utusan Allah” akidah setiap mukmin sejati hingga Hari Pembalasan tiba.

Sesungguhnya ,kerajaan Allah di muka bumi adalah sebuah agama riil yang kuat dengan pemeluk yang sepenuhnya beriman kepada Allah.Agama ini juga dipersenjatai dengan iman ,memperjuangkan eksistensinya melawan”Kerajaan Kegelapan”,semua agama yang tidak beriman kepada keesaan Allah,dan semua orang yang mempercayai bahwa Allah memiliki putra,ayah,ibu,atau sekutu.

Kata Yunani Evangelion yang dalam bahasa Inggris diterjemahkan menjadi ‘Gospel’(atau ‘Injil’ dalam bahasa Arab),memiliki arti ‘berita gembira’ di sini adalah berita tentang berdirinya Kerajaan Allah dengan “penduduk yang paling kecil adalah lebih besar darpada Yohanes Pembaptis” Yohanes Pembaptis (Nabi Yahya) itulah bersama semua rasul yang datang setelahnya,yang terus menyampaikan berita gembira kepada orang-orang Yahudi tentang berdirinya Kerajaan Allah di muka bumi sembari meminta mereka untuk beriman dan bertaubat agar dapat ikut memasukinya.

Isa tidak pernah menggugurkan ataupun mengubah syariat Musa.Yang di lakukannya hanya menginterprestasikan syariat tersebut secara spiritual.Kini Isa telah meninggalkan kita,dan syariat Musa itu pun ikut sirna.Injil-injil masa kini yang telah di ubah isinya da diragukan keasliannya sebenarnya mengandung banyak petunjuk serta isyarat al-Masih tentang kerajaan Allah juga tentang Barnasya.Akan tetapi Injil-Injil itu telah dimanipulasi sehingga berhasil meyesatkan oran-orang Nasrani untuk meyakini bahwa yang di maksud oleh Isa dengan”Kerajaan Allah” adalah gereja,dan sang Barnasya adalah dirinya sendiri.

Jadi sebenarnya Kerajaan yang di beritakan oleh Isa itu adalah agama Islam.Sebab,Islam memang merupakan kerajaan Allah,dan Muhammad memang sang Barnasya yang di utus untuk menumpas “binatang buas” dan mendirikan sebuah Negara perkasa di atas jamaah yang beriman kepada Allah Yang Maha Esa,yang terdiri dari para wali Allah dan hamba-hambanya yang saleh(Daniel 7/22,27).

Nubuat ini menunjukan bahwa Islam yang risalahnya disempurnakan melalui kedatangan nabi terakhir,bukan sekedar agama yang terpisah dari Negara.Sebab Islam adalah kerajaan Allah di atas bumi.Sekarang mari kita bandingkan semua ini dengan agama Islam sebelum fondasinya benar-benar di sempurnakan di tangan Muhammad.

Sampai diutusnya Isa,agama Allah hanya di tujukan bagi bani Israel.Di tangan orang-orang Yahudi,agam itu punmengejewantah dalam bentuk materialism(kebendaan) dan rasisme(kesukuan).Apalgi kemudian para ahli hukum,para penyalin kitab suci,dan pendeta-pendeta Israel menodai agama ini dengan berbagai macam tulisan yang berisi dongeng mereka karang atau berasal dari nenek moyang mereka.Isa al-Masih kemudian mengutuk berbagai tradisi tersebut dan menyebut bangsa Yahudi dan para pemimpinnya sebagai”orang-orang munafik” dan “kaki tangan setan”.

Isa al-Masihlah yang telah memperbaiki agama tua itu serta memberinya daya hidup dan spirit baru.Isa lalu menerangkan secara lebih jelas mengenai kekekalan roh manusia,Hari kiamat,dan kehidupan di alam akhirat.Isa juga memaklumkan kepada khlayak bahwa sang juru selamat yang mereka tunggu bukanlah seorang keturunan Yahudi juga bukan berasal dariketurunan Dawud.Dia berasal dari garis keturunan Ismail dan namanya adalah “Ahmad” .Kelak,dialah yang mendirikan Kerajaan Allah di muka bumi dengan memadukan kekuasaan agama Allah.

Demikianlah,Isa telah melimpahi agama Islam dengan cahaya dan ruh yang baru.Isa selalu menekankan kepada para pengikutnya untuk selalu bersikap rendah hati,toleran,dan sabar.Isa juga mengabarkan kepda mereka akan datangnya penindasan,kekacauan,pembantaian,dan penangkapan yang akan menimpa mereka.Dan ternyata,orang-orang Nasrani generasi awal memang benar-benar harus menghadapi penindasan oleh kaisar-kaisar Romawi.Akhirnya datanglah Konstantin Agung yang melangsungkan Konsili Nicea pada tahun 325 M dan memproklamasikam doktrin Trinitas.Konstantin lalu memberi kebebasan kepada semua gereja yang telah sesat.Sementara itu,kelompok Muslim Unitarian terus ditindas oleh para penyokong doktrin Trinitas dengan bentuk penindasan yang lebih kejam daripada sebelumnya hingga datangnya Muhammad.

Book’s: Muhammad in The Bible(Pror.Abdul Ahad Dawud)