Revival Of Islamic Faith Foundation
News Update :

Bolehkah Berkumur dan Menyikat Gigi pada saat berpuasa?

24 Juli 2013



Saat bulan puasa, mulut berbau tidak sedap, jika ingin berbicara dengan teman atau pejabat membuat kita tidak pede. Orang yang menjadi lawan bicara kita akan merasa resah tidak karuan, toleh kiri dan toleh kanan, dan mungkin akan agak menjauh dari diri kita, dan mungkin berada pada posisi yang berlawanan dengan arah angin.
Jika  kita mengalami hal demikian, apa yang harus kita lakukan? Perasaan apa yang kita rasakan pada saat itu? Mungkin kita akan pergi ke belakang (WC) untuk kumur-kumur atau menyikat gigi dengan odol serta sikat gigi atau siwak, atau mungkin kumur-kumur dengan laserin. Perasaan kita mungkin pada waktu itu merasa tidak enak, kecil hati, atau tersinggung. Untuk menghilangkan semua itu, kita pergi ke belakang untuk menyikat gigi. Akan tetapi, bolehkah kita berkumur-kumur atau menyikat gigi pada saat berpuasa?
Lihatlah beberapa riwayat mengenai hal tersebut di bawah ini:
1.      hadits pertama “Dari Amir bin Rabiah melihat aku Amir pada Nabi Muhammad SAW, memakai siwak siapa Nabi dan Nabi orang yang sedang berpuasa”.
2.      hadits kedua “Dari Abu Hurairoh dari Nabi Muhammad SAW, Seandainya tidak memberatkan atas umatku niscaya perintah aku pada mereka dengan memakai siwak disisi setiap wudhu”.
3.      hadits ketiga “Dari Aisyah RA dari Nabi Muhammad SAW, adapun memakai siwak adalah mensucikan pada mulut yang mana disenangi oleh tuhan” (HR Bukhari).
Dengan adanya tiga hadits di atas, cukuplah menjadi landasan untuk menjawab pertanyaan di atas, kumur-kumur dan bersiwak atau menyikat gigi pada saat berpuasa itu “boleh”. Tujuan dari semua itu apa? Tujuannya adalah untuk menghilangkan bau mulut pada saat kita melaksanakan ibadah puasa, agar tidak mengganggu ibadah puasa orang lain dengan bau mulut kita. Karena kadang-kadang dengan bau mulut kita tersebut, membuat orang yang berada di samping kita atau yang menjadi lawan bicara kita, mau mual atau muntah.  
Share this Article on :

0 comments:

Posting Komentar

 

© Copyright revival of Islamic faith foundation 2012 | Design by Atmadeeva Keiza | Published by Borneo Templates | Modified by Blogger Tutorials.