Revival Of Islamic Faith Foundation
News Update :

Islam dan Ilmu Fisika Kimia

19 Juni 2011

Alhamdulillah, ASSalaatu waSSalaamu ala Rasoolillah wa ala aalihi wa ashaabihi ajma'een, Amma baad. A'uzu billahi minash setan nir-rajiim,

liya'lama an qad ablaghuu risaalaati rabbihim wa-ahatha bimaa ladayhim wa-ahsaa kulla syay-in 'adadaa 

Supaya Dia mengetahui, bahwa sesungguhnya rasul-rasul itu telah menyampaikan risalah-risalah Tuhannya, sedang (sebenarnya) ilmu-Nya meliputi apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu persatu. [Al-Jin 28]

Alam semesta yang diciptakan Allah ini, sangat teratur dan tersusun dengan Rapih, Allah dengan Keilmuannya yang tidak terbatas telah menciptakan maha karya yang luar biasa terhadap Penciptaan Alam semesta, dan kita ketahui bersama bahwa Hidup diDunia ini terjadi Hukum sebab dan Akibat atau Akibat dan Sebab. Allah yang maha Tunggal telah menyusun keteraturan terhadap Alam semesta ini dengan rapih, dan Ilmu Sains telah membuktikannya, sekalian saya disini akan menjelaskan sedikit dari Ilmu Allah swt yang tidak terbatas, mengenai Hukum Fisika dan Kimia.


Ketika saya masih sekolah dulu, pelajaran Fisika dan Kimia ini sangat sulit sekali, saya bingung dan tidak mengerti apa yang disampaikan oleh Guru, dulu ada teman dekat saya yaitu Bimo yang menyukai pelajaran Fisika Kimia, beberapa Kali Bimo menjelaskannya kepada saya namun saya masih tetap tidak mengerti apa yang disampaikannya, dan memang saya akui bahwa saat disekolah saya tidak bisa belajar Fisika dan Kimia dengan baik, hingga saya belajar Al-Qur'an dari Ustad Iyeh Supriatna yang sekaligus ayah angkat saya dan juga belajar kepada Guru yang tidak terlupakan jasanya yaitu Ustad Daris Tamim. dari Kedua Ustad ini saya mempelajari Al-Qur'an hingga saya bisa bahasa Arab oleh karna jasa kedua Ustad ini.

dari Al-Qur'an saya banyak menemui ayat tentang langit dan juga alam semesta, saya masih ingat dulu, saya sangat Hobi melihat Bintang yang Gemerlap dilangit, saya suka melihat langit malam, ini adalah sebuah kegiatan yang sangat saya sukai dari dulu, dari masa kecil hingga saat ini, dulu saya terbiasa melihat langit dengan sahabat pertama saya yaitu Ari, Kemudian Kegiatan melihat bintang dimalam hari ini masih saya lakukan dengan Rutin hingga saat ini,

ada sebuah kisah dimana saya melihat Langit dan saat itu juga saya sedang membaca Al-Qur'an, sejenak saya hentikan membaca Al-Qur'an dari awal surah Al-Hijr hingga ayat 16:

walaqad ja'alnaa fiissamaa-i buruujan wazayyannaahaa linnaatsiriin...

saya berhenti sejenak dan melihat langit malam yang penuh Gemerlap bintang, sangat Indah sekali, kemudian saat hendak saya teruskan, sekilas saya membaca terjemahannya demikian:

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang (nya), [Al-Hijr 16]

MasyaAllah disini saya terkejut dan takjub, ternyata Allah swt menciptakan langit yang penuh dengan berbagai Bintang hanya untuk orang yang memandangnya??? saya seperti orang yang harus sangat bersyukur karna Allah menjelaskan kepada saya didalam surah Al-Hijr bahwa Allah menghiasi langit untuk orang yang memandangnya yaitu saya sendiri yang memandangnya, disitu Keimanan saya meningkat kepada Allah, dan dari situ juga saya belajar Al-Qur'an dan ternyata terdapat 1000 uraian lebih dalam Al-Qur'an mengenai Ilmu pengetahuan, SCIENCE, dan oleh karnana dulu saya yang tidak bisa belajar Fisika dan Kimia saya sekarang sedikit demi sedikit tahu Hukum Fisika dan Kimia. bahkan dulu penjelasan Bimo saya jadi tahu dan Bimo tidak mengerti mengenai penjelasan Hukumkimia Mol, hha yah bimo mulai ingat namun penjelasan secara rincinya dia kurang tahu.

mengenai pertanyaan Arsan Sanjaya yang ada di komen dicatatan Islam dan Ilmu Astronomi, berikut tulisdannya:

proses penciptaan alam semesta kok ayatnya loncat2???? knp tdk dalam satu perikop saja?? namanya proses harus ada sequesnya awal penciptaan sampai akhirpenciptaan hrs jelas...ini kok loncat2saya akan jelaskan disini, mengapa Allah tidak menyusun Al-Qur'an dari ayat Penciptaan sampai akhir biar lebih jelas gitoh... oh jawabannya sungguh mudah, karna Al-Qur'an bukanlah buku SCIENCE [S.C.I.E.N.C.E] Ilmu pengetahuan, namuan Al-Qur'an adalah Buku mengenai Tanda [T.A.N.D.A] jadi itu sebabnya terdapat 1000 uraian lebih dalam Al-Qur'an mengenai Science dan juga hari Akhir dan juga lainnya. Al-Qur'an adalah tanda dan fungsinya adalah agar tidak adanya Kontradiksi secara khusus dan Umum dan Kontradiksinya secara terkhusus, sehingga antara Ayat 1 dengan ayat lainnya saling menyatukan dan menguatkan. itulah sebabnya mengapa Al-Qur'an DIAKUI sebagai SASTRA TERBAIK YANG PERNAH ADA DALAM BAHASA ARAB OLEH SEMUA ORANG BAIK MUSLIM ATAUPUN NON-MUSLIM

mungkin Arsan Sanjaya mulai paham dengan pernyataan saya diatas.

Al-Qur'an begitu hebat sehingga menjelaskan secara detail mengenai SCIENCE, Allah menjelaskan hukum fisika dan kimia dengan detail.

1.Allah menjelaskan bahwa waktu ditentukan oleh massa dan kecepatan
dalam Al-Qur'an Allah berfirman:

"Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu menurut perhitunganmu." [hajj 47]

diayat lainnya Allah berfirman:

"Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu." [As-Sajdah 5]

diayat lainnya juga Allah berfirman:

"Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun." [Al-Ma'arij 4]

Dalam sejumlah ayat disebutkan bahwa manusia merasakan waktu secara berbeda, dan bahwa terkadang manusia dapat merasakan waktu sangat singkat sebagai sesuatu yang lama, dan diayat lainnya Allah berkata kepada manusia mengenai masa kehidupannya didunia dan hingga sampai kepada dibangkitkannya:

"Allah bertanya: 'Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?' Mereka menjawab: 'Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.' Allah berfirman: 'Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui'." [Al-Mu'minun 113-114]

Sebelumnya, manusia belumlah mengetahui bahwa waktu adalah sebuah konsep yang relatif, dan waktu dapat berubah tergantung keadaannya. hukum ini disebut Hukum Relatifitas dalam Fisika, Albert Einstein berkata bahwa sebuah waktu itu ditentukan oleh masa dan kecepatannya, ayat diatas telah memberi Bukti mengenai Hukum Relatifitas, penjelasan mengenai relatifitas yang diajarkan Albert Einstein adalah berikut:

"Gelombang elektromagnetik dibuktikan bergerak pada kecepatan yang konstan, tanpa dipengaruhi gerakan sang pengamat. Inti pemikiran dari kedua teori ini adalah bahwa dua pengamat yang bergerak relatif terhadap masing-masing akan mendapatkan waktu dan interval ruang yang berbeda untuk kejadian yang sama, namun isi hukum fisika akan terlihat sama oleh keduanya."

Ayat diatas sendiri menjadi bukti akan Hukum relatifitas tersebut.

2.Allah menciptakan Materi dan pasti akan hancur
Dalam Al-Qur'an Allah berfirman:

Janganlah kamu sembah di samping (menyembah) Allah, tuhan apapun yang lain. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. BagiNyalah segala penentuan, dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan. [Al-Qashas 88]

ayat diatas menjelaskan kepada kita bahwa setap Materi baik bersifat apapun maka dalam Kondisi Normal akan hancur, penjelasan ini disebut juga dalam Hukum Kimia adalah Hukum 2 Termodinamika atau disebut juga Hukum Entropi, dimana segala sesuatu yang bersifat materi akan hancur, Sebagai contoh, jika Anda meninggalkan sebuah mobil di padang pasir, Anda tidak akan menemukannya dalam keadaan lebih baik ketika Anda menengoknya beberapa tahun kemudian. Sebaliknya, Anda akan melihat bannya kempes, kaca jendelanya pecah, sasisnya berkarat, dan mesinnya rusak. Proses yang sama berlaku pula pada makhluk hidup, bahkan lebih cepat.

ayat diatas Allah menjelaskan bahwa "tiap tiap sesuatu pastilah binasa " ini dikarnakan Hukum 2 termodinamika yang menjelaskan bahwa menyatakan bahwa pada kondisi normal semua sistem yang dibiarkan tanpa gangguan cenderung menjadi tak teratur, terurai, dan rusak sejalan dengan waktu. Seluruh benda, hidup atau mati, akan aus, rusak, lapuk, terurai dan hancur. Akhir seperti ini mutlak akan dihadapi semua makhluk dengan caranya masing-masing dan menurut hukum ini, proses yang tak terelakkan ini tidak dapat dibalikkan. saat belajar Fisika, hukum ini menjadi landasan utama dalam belajar disekolah, dan pastilah mbah Josh atau botak rudy pernah belajar ini disekolahnya

3.Allah menciptakan cahaya yang berlapis lapis dan cahaya yang Kuat pada Petir
Dalam Al-Qur'an Allah berfirman:

Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.[Nur 35]

diayat 40 Allah menjelaskan:

Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun.[Nur 40]

Ishaac Newton adalah Ilmuan Fisika Kimia yang terjenius yang pernah ada, beliau memberikan pelajaran tentang optik. Dan selama masa ini, dia sendiri menyelidiki refraksi cahaya (refraksi: perubahan arah dari suatu gelombang akibat perubahan kecepatan) dan memberikan demostrasi bahwa sebuah prisma dapat memecah cahaya putih menjadi berbagai macam spektrum warna dan sebuah lensa pada prisma yang kedua, dapat membentuk spektrum warna tersebut menjadi satu cahaya putih kembali, Hukum ini disebut Hukum pembiasan

Ternyata disebutkan bahwa cahaya berlapis-lapis/bertingkat. Dalam fisika telah dimaklumi bahwa cahaya putih dari sinar matahari jika dilwatkan pada sebuah prisma akan terurai menjadi warna-warni seperti pelangi. Warna-warni ini menunjukkan spektrum cahaya sekaligus tingkat energinya. Semakin ke arah warna merah, energinya semakin tinggi. Jika cahaya memasuki air laut, maka uraian warna tadi (pelangi) tersebut akan hilang satu persatu sesuai tingkatannya. Pada kedalaman tertentu, warna merah tidak bisa menembus lagi, sementara warna lainnya masih terus masuk ke dalam air. Begitu seterusnya sampai warna terakhir yang masuk ke kedalaman tertentu secara berurutan ke warna violet.

Karakter lainnya dari cahaya adalah memiliki massa diam m0 = 0. Ini berarti bahwa cahaya tidak memiliki energi jika dalam keadaan diam. Energi cahaya dapat dinyatakan dengan perkalian frekuensinya dengan konstanta Planck (h), jadi E = hf dengan f = frekuensi cahaya. Dengan kata lain, cahaya tidak pernah diam kapanpun. Sifat cahaya ini tidak lain adalah sifat Allah Swt, yaitu Siraj. Allah sendiri adalah cahaya dan Pemberi cahaya kepada Langit dan Bumi

diayat 43 Allah menjelaskan mengenai kekuatan cahaya Petir:

...Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan. [Nur 43]

Kilatan yang terbentuk turun sangat cepat ke bumi dengan kecepatan 96.000 km/jam. Sambaran pertama mencapai titik pertemuan atau permukaan bumi dalam waktu 20 milidetik, dan sambaran dengan arah berlawanan menuju ke awan dalam tempo 70 mikrodetik.

Secara keseluruhan petir berlangsung dalam waktu hingga setengah detik. Suara guruh yang mengikutinya disebabkan oleh pemanasan mendadak dari udara di sekitar jalur petir. Akibatnya, udara tersebut memuai dengan kecepatan melebihi kecepatan suara, meskipun gelombang kejutnya kembali ke gelombang suara normal dalam rentang beberapa meter. Gelombang suara terbentuk mengikuti udara atmosfer dan bentuk permukaan setelahnya. Itulah alasan terjadinya guntur dan petir yang susul-menyusul.

Saat kita merenungi semua perihal petir ini, kita dapat memahami bahwa peristiwa alam ini adalah sesuatu yang menakjubkan. Bagaimana sebuah kekuatan luar biasa semacam itu muncul dari partikel bermuatan positif dan negatif, yang tak terlihat oleh mata telanjang, menunjukkan bahwa petir diciptakan dengan sengaja. Lebih jauh lagi, kenyataan bahwa molekul-molekul nitrogen, yang sangat penting untuk tumbuhan, muncul dari kekuatan ini, sekali lagi membuktikan bahwa petir diciptakan dengan kearifan khusus.

dan Sebuah sambaran petir berukuran rata-rata memiliki energi yang dapat menyalakan sebuah bola lampu 100 watt selama lebih dari 3 bulan. Sebuah sambaran kilat berukuran rata-rata mengandung kekuatan listrik sebesar 20.000 amp. Sebuah las menggunakan 250-400 amp untuk mengelas baja. Kilat bergerak dengan kecepatan 150.000 km/detik, atau setengah kecepatan cahaya, dan 100.000 kali lipat lebih cepat daripada suara. itulah sebabnya mungkin akan membuat Mbah Josh Russell atau Harun Aeron Pryan atau 2 teman lainnya seperti Arsan Sanjaya dan si Botak Rudy Yohanes Hutagalung hatinya berdebar ketakutan akibat sambaran Petir yang kuar, namun saya sarankan gunakan saya Anti-Petir yang terpasang dirumah rumah gunanya untuk embuat Petir tidak menyambar dan kembali netral sehingga petir tidak terjadi dirumah rumah mereka.

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya. [Ar-Rum 24]

4.Allah menurunkan besi dari langit dengan kekuatan setara dengan 100 kali kekuatan alam semesta
Dalam Al-Qur'an Allah berfirman:

“…Dan Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia ….”[Al-Hadid 25]

Kata “anzalnaa” yang berarti “kami turunkan” khusus digunakan untuk besi dalam ayat ini, dapat diartikan secara kiasan untuk menjelaskan bahwa besi diciptakan untuk memberi manfaat bagi manusia. Tapi ketika kita mempertimbangkan makna harfiah kata ini, yakni “secara bendawi diturunkan dari langit”, kita akan menyadari bahwa ayat ini memiliki keajaiban ilmiah yang sangat penting.

karna Penemuan Ilmiah Astronomi menjelaskan kepada kita bahwa Besi tidak tercipta dari Bumi melainkan kiriman dari langit dari hasil ledakan Super nova, Logam berat di alam semesta dibuat dan dihasilkan dalam inti bintang-bintang raksasa. Sistem tata surya kita tidak memiliki struktur yang cocok untuk menghasilkan besi secara mandiri. Besi hanya dapat dibuat dan dihasilkan dalam bintang-bintang yang jauh lebih besar dari matahari, yang suhunya mencapai beberapa ratus juta derajat. Ketika jumlah besi telah melampaui batas tertentu dalam sebuah bintang, bintang tersebut tidak mampu lagi menanggungnya, dan akhirnya meledak melalui peristiwa yang disebut “nova” atau “supernova”. Akibat dari ledakan ini, meteor-meteor yang mengandung besi bertaburan di seluruh penjuru alam semesta dan mereka bergerak melalui ruang hampa hingga mengalami tarikan oleh gaya gravitasi benda angkasa. Hal ini yang dahulu pernah juga sempat dikatakan oleh Neil Amstrong.

Energi ini dibutuhkan oleh suatu atom untuk menjadi ion. Fe umumnya dapat berbentuk ion Fe2+ (ferro) dan Fe3+(ferri). Tahukah kamu? tubuh kita hanya mengkonsumsi Fe2+ (ferro) dari makanan. Besi jenis Ferro inilah yang bayak terkandung dalam makanan seperti daging-dagingan dan makanannya Popeye (Spinach alias bayam), termasuk obat-obatan suplemen penambah zat besi seperti sangobion, sulfaferosus, dan lain-lain. Kata ahli gizi, sebaiknya sayur bayam jangan dibiarkan lebih dari semalam, gak bagus untuk dimakan. Tetapi jarang diantara kita yang mengetahui alasannya. Ternyata, dalam beberapa jam ferro akan segera berubah menjadi ferri. Ferri di dalam tubuh adalah sampah, tubuh kita tidak mau mengambilnya karena sifat sudah berubah. Sama halnya jika besi sudah berubah menjadi karat, berubahlah sifatnya.

Semua ini menunjukkan bahwa logam besi tidak terbentuk di bumi melainkan kiriman dari bintang-bintang yang meledak di ruang angkasa melalui meteor-meteor dan “diturunkan ke bumi”, persis seperti dinyatakan dalam ayat tersebut. Jelaslah bahwa fakta ini tidak dapat diketahui secara ilmiah pada abad ke-7 ketika Al Qur’an diturunkan.

5.Allah menciptakan Atom atom penyusun pembentukan pada Materi
Allah swt menciptakan semuanya berpasang pasangan, ada materi yang bermuatan Negatif dan juga Anti Materi yang bermuatan Positif, dan dari keduanya Allah menyusun Alam semesta menjadi teratur dan terkendali, dalam Al-Qur'an Allah berfirman:

Sibghah Allah dan siapakah yang lebih baik sibghah-Nya daripada Allah? Dan hanya kepada-Nyalah kami menyembah. [Al-Baqarah 138] 

Shibghah berarti celupan, secar Harfiah kata Shibghah juga berarti penyusunan, Allah swt menciptakan Atom dan menyusunnya pembentukannya kedalam materi,  Atom sendiri adalah yang menyusun molekul molekul pembentukannya, berikut penjelasan singkatnya:

a.ikatan ikatan Kimia
ikatan kimia dibentuk melalui gerakan elektron-elektron di kulit terluar atom. Tiap atom memiliki kecenderungan untuk mengisi kulit terluarnya dengan elektron sejumlah yang mampu ia tampung. Jumlah maksimum elektron yang dapat ditampung oleh kulit terluar atom adalah 8. Untuk melakukan ini, atom menerima elektron dari atom lain demi melengkapkan jumlah elektron kulit terluar menjadi 8, atau jika atom ini memiliki elektron lebih sedikit pada kulit terluar, ia memberikannya pada atom lain, membuat subkulit yang sebelumnya telah dilengkapi di dalam orbit terluarnya. Kecenderungan atom untuk saling bertukar elektron menyusun basis yang memicu gaya ikatan kimia yang mereka bentuk di antara mereka. Gaya penggerak ini, yaitu, tujuan atom untuk meningkatkan jumlah elektronnya pada kulit terluar menjadi maksimal, menyebabkan atom membentuk tiga macam ikatan dengan atom lain. Yaitu, ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam.

b.Ikatan Ion
Atom-atom yang digabungkan dengan ikatan ion saling bertukar elektron untuk melengkapi jumlah elektron pada kulit terluarnya menjadi delapan. Atom yang memiliki sampai dengan empat elektron pada kulit terluarnya memberikan elektron ini kepada atom lain yang akan bergabung dengannya, dan dengan keempat elektron itu mereka berikatan. Atom yang memiliki lebih dari empat elektron pada kulit terluarnya menerima elektron dari atom lain yang akan berikatan dengannya. Molekul-molekul yang terbentuk dengan jenis ikatan ini memilik struktur kristal (kubik). Molekul garam dapur (NaCl) adalah salah satu senyawa yang terbentuk oleh ikatan ini.

c.Ikatan Kovalen
sebagian atom saling bertukar elektron agar ikatan terjadi, beberapa dari mereka justru saling berbagi elektron pada kulit terluarnya. Penelitian lebih jauh mengungkap bahwa banyak molekul yang memegang peranan kritis dalam kehidupan ada berkat ikatan kovalen

d.Ikatan Logam
Jika sejumlah besar atom bergabung dengan berbagi elektron masing-masing, ini disebut ikatan logam. Logam seperti besi, tembaga, seng, aluminium, dan lain-lain, yang membentuk materi mentah banyak perkakas dan instrumen yang kita lihat atau gunakan sehari-hari, mendapatkan badan yang padat dan rapat karena ikatan-ikatan logam yang terbentuk oleh atom-atomnya.

dari situ terbentuklah seyawa kimia, dibarengi dengan bahan penyusun kehidupan yaitu karbon hingga terjadi ikatan antara molekul pembentuk kehidupan. dari penjelasan ini jelas Allah menyusun Atom dalam pembentukan Materi. 

Kesimpulan

Sebagaimana telah dikemukan pada urain sebelumnya, Al-Qur’an bukanlah kitab ilmu pengetahuan atau kitab kimia dalam pengertian harfiahnya. Akan tetapi, Al-Qur’an adalah kitab petunjuk bagi umat manusia. Dalam berbagai konteks, Al-Qur’an memberikan petunjuk mengenai berbagai permasalahan yang dihadapi manusia dan sekaligus menjadi gudang ilmu pengetahuan serta menjadi pintu pembuka untuk melakukan penelitian tentang berbagai aspek kehidupan manusia. Dengan demikian, dalam Al-Qur’an di sana-sini kita temukan ayat-ayat yang mendorong pembacanya untuk melakukan penelitian lebih lanjut dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, termasuk ilmu Fisika dan kimia. jawaban ini memberi Bukti jelas kepada Arsan Sanjaya mengapa Allah tidak menyusun buku ini dari awal proses penciptaan sampai hari akhir, Al-Qur'an adalah petunjuk bagi manusia, sehingga antara Sains dan Al-Qur'an tidak ada kontradiksi, bahkan sejalan, terdapat 1000 uraian lebih yang terdapat didalam Al-Qur'an mengenai Al-Qur'an, berbeda dengan Inji yang HANYA BANYAK BERBICARA SILSILAH DARI PADA ILMU PENGETAHUAN DAN HARI AKHIR. itu karna Injil atau Alkitab bukanlah Firman Allah namun hanya Tulisan bersejarah yang belum terbukti keasliannya, berbeda dengan Al-Qur'an, Allah tetap menjaganya dan tetap murni terjaga dalam bahasa Arab agar tidak ada terjemahan kata yang salah.

jika Al-Qur'an adalah ciptaan manusia lalu mengapa antara ayatnya bisa terjadi keserasian dengan ilmu pengetahuan dan sangat matematis, sebagai bukti saya akan memberi ontoh mengenai Besi dan bilangan ayat didalamnya

1.Besi memiliki 8 isotop yaitu

52Fe Waktu Paruh 8.3 jam
54Fe Stabil
55Fe Waktu Paruh 2.7 tahun
56Fe Stabil
57Fe Stabil
58Fe Stabil
59Fe Waktu Paruh 54.5 hari
60Fe Waktu Paruh 1.500.000 tahun
Al-Hadid adalah surat ke-57 dalam al-Qur’an. Fe-57 adalah salah satu dari 4 isotop besi yang stabil. Ini bukanlah kebetulan. Nomor surat ini dirancang oleh Allah yang maha mengetahui.

2.Perubahan Fe2+ (ferro) menjadi Fe3+(ferri) ini menghasilkan energi ionisai sebesar 2957 kJ mol-1. 29 adalah jumlah seluruh ayat pada surat al-hadid. 57 adalah nomor suratnya. Allahuakbar!

3.Besi memiliki 8 isotop (kembaran) yaitu 52Fe,54Fe,55Fe,56Fe,57Fe,58Fe,59Fe,60Fe. Jika seluruh massanya dijumlahkan maka 52+54+55+56+57+58+59+60 = 451. Kata “besi” ada pada surat ke-57 dan ayat ke-25. Jumlah kata dalam surat al-Hadid dari ayat 1 sampai dengan 25 adalah 451!

4.Jumlah kata dalam al-hadid adalah 574. 57 adalah nomor surat al-hadid dan 4 adalah jumlah isotop besi yang stabil. Jika ada yang lebih teliti lagi, mungkin akan ditemukan fakta yang lebih banyak lagi. Selamat mencoba. dan bagi Arsan sanjaya saya ingin dia membuatkan catatan bagi saya antara Alkitab dan Ilmu pengetahuan seperti yang saya paparkan sebelumnya.

oleh Hanin Arashi
Share this Article on :

0 comments:

Posting Komentar

 

© Copyright revival of Islamic faith foundation 2012 | Design by Atmadeeva Keiza | Published by Borneo Templates | Modified by Blogger Tutorials.